MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN KOMISARIAT FAPERTA,FKIP UNIMOR GMNI CABANG KEFAMENANU DAN SEJUMLAH OKP LOKAL MELAKUKAN AKSI PEMBAKARAN 1000 LILIN DITAMAN MAKAM PAHLAWAN

Kefamenanu,10 November 2018 pukul 19.00Wita.Bertempat di taman makam pahlawan Kilometer 08 jurusan kupang,sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan sejumlah OKP lokal di antara lainnya yaitu: Gerakan Mahasiswa Malaka (GEMMA), Perhimpunan Mahasiswa Miomaffo Barat (Permamora),dan Keluarga Mahasiswa Matop Mafit Noemuti.(Km3n) Melakukan aksi pembakaran 1000 lilin dalam rangka memperingati hari Pahlawan Nasional.

Pada kesempatan ini juga JEFRI AKOIT dalam sambutannya mewakili Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Kefamenanu. Menyatakan bahwa kegiatan pada malam hari ini yang di inisiatifkan oleh komisariat faperta dan seluruh anggota faperta sangat bermamfaat dalam rangka menyadarkan Mahasiswa khususnya yang tergabung dalam organisasi Nasional maupun organisasi lokal untuk mewariskan nilai-nilai perjuangan dari para pahlawan terutama THE FOUNDING FATHER kita BUNG KARNO.

Nikolas Taek dalam sambutannya mewakili para senior menyatakan bawha kita mahasiswa yang tergabung dalam organisasi nasional dan organisasi lokal untuk jangan meniru budaya PRAKMATIS DAN HEDEONIS yang di lakukan pada mahasiswa lain. Akhir sambutan dari abang Niko,berpesan untuk para mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Nasional maupun lokal janganlah sesekali kita melupakan sejarah (JASMERAH).

Terkait dengan ini juga dari komisariat faperta,fkip dan okp lokal lainya diantaranya Gemma,Km3n,dan permamora.juga menyampaikan pendapat yang tertuang dalam pernyataan sikap sebagai berikut:

1. Mengutuk dan mengancam kelompok radikal yang ingin mengubah pancasila dengan berbagai persoalan seperti penyebaran berita hoax, menjadikan agama sebagai alat politik.

2. Membangkit semangat rasa nasionalisme masyarakat Indonesia terutama para pemuda pada momentum 10 november.

3. Menghimbau kepada lembaga Eksekutif dan Legislatif Kabupaten TTU untuk menyelesaikan polemik secara baik terkait tenaga guru horoner yang nasibnya semakin memprihatinkan.

4. Menghimbau kepada Pemerintah Kab TTU untuk menyelesaikan kebutuhan masyarakat seperti air bersih yang akir-akir ini semakin kesulitan mendapatkan air bersih.

5.  Memberitahukan kepada seluruh pemuda atau mahasiswa agar menanamkan nilai nasionalisme kaum mudah dalam bentuk meningkatkan rasa solidaritas antar sesama dan mengembangkan sikap kepedulian terhadap pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia.

Diakir kegiatan semua pimpinan Nasional dan Pimpinan Lokal melakukan pembakaran lilin dan berpose bersama.












Salam perjuangan
Merdeka!!!
Merdeka!!!
Merdeka!!!

Penulis: Wenseslaus Evenn Mano.

Aktifis GMNI cabang kefamenanu.

#Anabatasblogspot.

Posting Komentar

0 Komentar