Entah itu diriMu atau bayanganmu.
Aku berkata, "Pulanglah"
Sebab gelarku perindu
Kau tahu?
Aku ingat rona masa kecilmu di ribaan desa ini.
Melangkah kecil hingga kau kenal yang namanya berlari.
Aku ingat bibit yang kau tanam, Ia menjadi rindang pohon teduhku di terik dan hujan.
Sayang, pulang..,
Kau tahu jalan pulang tanpa kukirim kunang-kunang.
Kau tahu lekuk kota tua sebelum desa yang kau jadikan kenangan.
Kau hafal rombongan sejuk desa yang memelukmu berkata, "Selamat Datang".
Garis senyummu.
Rona haru.
Aku merindu.
Pulanglah sayang..,
Gelarku perindu.
Akan kuceritakan sinar rembulan yang mencarimu di desa.
Berkata ia, "Gelar itu, aku jua".
Perindu
Semoga rindu senang menamparmu yang tak kunjung pulang.
Anabatasblogspot.kefamenanu.
Evenn angket.
0 Komentar